Gummy smile lazim adalah kondisi dimana gusi terlalu tereskpos atau terlihat ketika seseorang sedang tersenyum atau tertawa. Seseorang dikatakan mengalami Gummy Smile ketika gusi terlihat sekitar 3-4 mm di atas gigi, saat sedang tersenyum.
Kondisi ini mungkin terlihat sepele dan kurang penting bagi sebagian orang. Namun bagi banyak orang lainnya, hal ini dirasa dapat merusak penampilan wajah dan mengurangi percaya diri.
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab gummy smile? Berikut beberapa di antaranya :
Terlalu Banyak Jaringan Gusi
Salah satu penyebab paling umum pada gummy smile adalah terlalu banyak jaringan gusi. Pertumbuhan jaringan gusi kadang terjadi ketika erupsi gigi permanen. Kondisi ini merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan menutupi terlalu banyak gigi.
Hal ini bisa dicegah dengan mempraktikkan kebiasaan menyikat gigi dan flossing yang baik, serta mengunjungi dokter gigi minimal dua kali setahun untuk pembersihan profesional.
Bibir atas Hiperaktif
Penyebab selanjutnya adalah karena bibir atas hiperaktif ketika tersenyum. Bibir hiperaktif terjadi ketika otot-otot di bibir atas mengangkat bibir terlalu tinggi. Terlalu sering menggunakan otot-otot tersebut, bisa menyebabkan bibir atas terangkat dan mengekspos jaringan gusi.
Hipertrofi Gingiva
Hipertrofi gingiva adalah jaringan gusi yang membesar secara berlebihan di antara gigi dan atau pada daerah leher gigi, karena adanya peningkatan ukuran sel.
Biasanya pembesaran gingiva ini terjadi akibat infeksi bakteri sehingga menyebabkan inflamasi atau peradangan. Pembesaran gingiva ini bisa mengakibatkan gusi terlihat lebih besar ketika Anda tersenyum.
Tidak Menjaga Kebersihan Gigi
Kebersihan gigi yang buruk bisa memicu munculnya gummy smile. Kondisi ini terjadi ketika plak menumpuk di gigi, dan plak tersebut menemukan jalannya di bawah gusi, yang kemudian menjadi meradang dan membesar.
Pertumbuhan Tulang Rahang Atas
Ukuran tulang rahang atas yang tidak proporsional dengan rahang bawah bisa menyebabkan terjadinya gummy smile. Biasanya rahang atas lebih maju sehingga membuat gigi tampak maju atau tonggos. Selain itu, ukuran rahang atas yang lebih lebar ukurannya daripada rahang bawah juga menjadi penyebab kondisi gusi terekspos secara berlebihan.
Kondisi gummy smile juga memiliki dampak bagi kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, kondisi tersebut juga memberikan dampak pada estetika, saat tersenyum. Dampak dari kondisi gummy smile ini antara lain:
Setelah mengetahui beberapa penyebabnya, kini Anda bisa menentukan cara mengatasi gummy smile berdasarkan penyebabnya.
Pemotongan Jaringan Gusi
Pemotongan jaringan gusi atau yang sering dikenal dengan gingivektomi merupakan salah satu perawatan yang biasa dilakukan oleh dokter gigi spesialis periodonsia atau periodontist untuk mengatasi gummy smile.
Dokter gigi akan melakukan pemotongan beberapa jaringan gusi disekitar gigi dan merestrukturisasi garis gusi menjadi lebih tinggi. Gingivektomi dilakukan dengan prosedur yang tepat dengan mengukur lebar gusi sebenarnya yang kemudian akan dipotong sehingga lebar gusi memiliki ukuran yang sesuai.
Scaling dan Root Planing
Gummy smile bisa disebabkan oleh gusi yang meradang dan terinfeksi. Jika kondisi ini terjadi pada Anda, cara terbaik untuk mengobatinya adalah dengan memulai pembersihan gigi profesional, yang disebut scaling dan root planing.
Pembersihan tingkat lanjut yaitu pada kantong gusi di sekitar gigi Anda, untuk menghilangkan bakteri dan membantu menyembuhkan infeksi. Setelah infeksi hilang, peradangan pada gusi pun cenderung mereda.
Bedah Ortognatik
Bedah ortognatik merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk memperbaiki kelainan susunan tulang rahang atas dan bawah. Bedah ortognatik biasanya didahului dengan perawatan ortodontik selama setahun. Waktu pemulihan dari bedah ini cukup lama dan membutuhkan rawat inap di rumah sakit dan anestesi umum.
Perawatan Ortodonsi
Perawatan ortodonsi atau perawatan dengan behel gigi biasa digunakan untuk memperbaiki kondisi gusi yang overexpose yang disebabkan karena gigitan yang buruk. Perawatan behel bisa membantu untuk mengoreksi gigitan ke posisi yang ideal. Tidak hanya gummy smile saja, gigi Anda yang kurang rapi pun juga bisa diperbaiki dengan perawatan behel gigi.
Lip Repositioning
Prosedur ini mengatasi gummy smile yang disebabkan oleh bibir atas yang pendek, atau hypermobile yang membuat kamu memperlihatkan terlalu banyak gusi saat tersenyum. Lip repositioning adalah prosedur sederhana dan aman yang membatasi tarikan otot-otot di bibir atas kamu.
Untuk perawatan di Wibowo Clinic, hubungi Customer Service di 0811-2856-161