Kemajuan teknologi di bidang kedokteran gigi terus berkembang untuk memaksimalkan perawatan gigi, termasuk di bidang dental radiography. Salah satunya adalah peralatan rontgen gigi panoramic, yang sangat bermanfaat untuk membantu dokter gigi guna melakukan observasi dengan lebih detil, untuk kemudian dapat melakukan penanganan yang tepat untuk pasien.

Keuntungan lain, dengan prosedur ini, pasien bisa menghemat waktu dalam melakukan pemeriksaan dan perawatan. Lantas sebenarnya apa itu rontgen gigi panoramic, dan apa saja kegunaannya dalam pemeriksaan gigi dan mulut?

Secara singkat, rontgen gigi panoramic adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan gambaran gigi dan jaringan lunak di sekitarnya. Pemeriksaan ini jenisnya non invasif dan merupakan prosedur ekstraoral sederhana yang menggambarkan daerah rahang atas dan rahang bawah dalam format 2 dimensi dalam satu gambar tunggal.

Hasilnya akan menampilkan informasi tentang sinus maxillary, posisi gigi, dan kelainan tulang di daerah mulut. Selain itu, alat ini  juga bisa mendiagnosa kelainan pada periodontal, melihat benih gigi yang belum tumbuh, tumor rahang atau kanker mulut, kista dan kelainan di tulang rahang, serta gigi yang terganggu akibat gigi geraham belakang baru tumbuh.

Prosedur dan Risiko

Prosedur pengambilan rontgen gigi panoramic sangat sederhana dan terbilang cepat. Pertama Anda akan diminta menggunakan apron pelindung. Kemudian Anda diharuskan mengigit bit-peg.

Saat pemeriksaan, mulut harus ditutup dan menekan lidah ke palatal. Kemudian, posisikan dagu ke tempat dagu yang tersedia di mesin panoramic. Selama prosedur ini, Anda diharapkan tidak menggerakkan kepala dan tetap bernapas secara normal.

Selama pemeriksaan, tabung rontgen akan berputar mengelilingi kepala Anda, dimulai dari satu sisi rahang dan berakhir di sisi rahang yang lain. Proses Ini biasanya dapat berlangsung selama 12-20 detik saja.

Risiko komplikasi sangat jarang dalam penggunaan alat ini. Dari hasil penelitian, risiko kanker akibat radiasi sinar pengion adalah 1:20.000.000 pada usia muda. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu ke dokter atau radiologis jika sedang hamil. Sementara pada pasien usia lanjut, kemungkinannya mencapai 1:10.000.000.

Tujuan

Prosedur  ini umumnya direkomendasikan oleh dokter gigi spesialis dan ahli bedah mulut. Kemampuannya dalam menegakkan diagnosa yang akurat, sangat membantu pekerjaan mereka. Beberapa kondisi yang membutuhkan rontgen gigi panoramic antara lain:

• Umumnya digunakan untuk mendeteksi permasalahan yang ada pada gigi dan mulut, yang tidak bisa dilihat langsung dari mata. Umumnya permasalahan ini terletak pada bagian dalam gusi, seperti pembusukan gigi dan gusi, kerusakan tulang penyokong gigi, ataupun cedera gigi lainnya.

• Tujuan selanjutnya yaitu mencari gigi yang tumbuh tidak pada tempatnya, ataupun tidak tumbuh keluar dari gusi. Alat ini juga bisa dipakai untuk menelisik posisi gigi yang terlalu ramai dan dempet.

• Jika Anda memiliki gigi yang tidak rapi ataupun ompong, lalu ingin melakukan implan gigi, maka salah satu prosedur awal yang harus dilakukan yaitu pemeriksaan rontgen gigi panoramic. Hasil dari rontgen tersebut akan menjadi acuan bagi dokter untuk merencakanan implan yang akan dilakukan.

• Prosedur ini sering juga digunakan oleh dokter gigi untuk memeriksa terjadinya pengeroposan tulang pada rahang yang diakibatkan oleh adanya penyakit gusi atau gigi yang hilang.

Rontgen Gigi Panoramic di Wibowo Dental Clinic

Wibowo Dental Clinic yang telah berdiri sejak tahun 1978 mengutamakan profesionalisme dan kualitas pelayanan kepada klien-klien. Wibowo Dental juga memiliki peralatan yang lengkap dan terkini. Termasuk rontgen gigi panoramic .

Dengan kelengkapan x-ray dan dental radiography tersebut, pasien tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk melakukan pemeriksaan radiologi di laboriaturium lain. Untuk mengetahui detil mengenai prosedur rontgen gigi panoramic di  Wibowo Dental Clinic, klik di sini.