Faktanya hampir sebagian besar orang pernah mengalami masalah bau mulut. Selain membuat tidak percaya diri, bau mulut yang tidak enak ini akan membuat lawan bicara kita jadi kurang nyaman. Bahkan bisa juga Anda akan mendapat komplain dari orang-orang sekitar, atau malah dijauhi karena permasalahan dengan bau mulut. Nah, bagaimana cara mengatasi bau mulut ini?
Bau mulut atau halitosis ini biasanya muncul berkaitan dengan kesehatan mulut. Umumnya mulut akan mengeluarkan bau tak sedap akibat sisa makanan, bakteri, dan kotoran yang bersembunyi di mulut, utamanya pada gigi berlubang.
Karena sisa makanan tersebut terperangkap dan berada terlalu lama di dalam mulut, akhirnya menjadi sumber bakteri yang bersarang dan beranak pinak. Semakin banyak jumlah bakteri, semakin banyak juga bau tak sedap yang dihasilkan. Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Ada beberapa makanan yang berpotensi membuat bau mulut menjadi menyengat. Salah satu contohnya seperti petai, bawang putih, jengkol, dan durian. Makanan ini memiliki senyawa yang saat melalui proses pencernaan menghasilkan senyawa sulfur yang mengakibatkan bau mulut.
Karena itulah mereka bisa mulut jadi bau menyengat. Sebaiknya kurangi atau hindari makanan ini. Atau bisa langsung menggosok gigi setelah memakannya untuk mengurangi bau yang ditimbulkan.
Mulut kering cenderung memunculkan aroma mulut jadi tidak sedap. Hal ini diakibatkan produksi air liur yang sedikit. Karenanya, Anda pun dianjurkan untuk minum air putih minimal 2 liter setiap hari. Minum air putih juga membilas rongga mulut Anda dari sisa-sisa makanan yang bisa menjadi penyebab bau mulut.
Ini mungkin anjuran paling dasar yang sudah diajarkan sejak kita kecil. Namun, saat beranjak dewasa dan mulai disibukan dengan segala aktivitas, kita terkadang malas gosok gigi. Apalagi saat malam, di mana lebih memilih langsung tidur dan malas gosok gigi karena terlalu lelah.
Padahal, sebaiknya sikat gigi dilakukan setiap kali sehabis makan. Atau minimal saat pagi dan malam hari. Lebih baik lagi jika Anda juga menyikat lidah dengan scraper. Pasalnya, terkadang di lidah terdapat sisa-sisa makanan penyebab sarang bakteri yang menimbulkan bau mulut.
Saat ada sisa makanan tersangkut di sela-sela gigi, Anda bisa menggunakan flossing untuk menyingkirkannya. Bila dilakukan rutin dengan cara yang tepat, flossing gigi dapat menjadi salah cara jitu untuk menghilangkan bau mulut. Hindari menggesek atau menarik benang terlalu keras.
Bagi yang memiliki bau mulut tak sedap yang bandel dan susah disembuhkan, Ada baiknya Anda menemui dokter gigi. Anda bisa berkonsultasi tentang keluhan yang Anda alami. Dokter gigi juga akan melakukan sejumlah pemeriksaan seperti adanya lubang atau potensi lubang pada gigi, atau penumpukan plak atau karang gigi.
Dokter gigi juga akan menanyakan riwayat kesehatan serta cara Anda dalam merawat kebersihan gigi dan mulut. Bila diperlukan, dokter gigi akan meminta Anda untuk melakukan serangkaian pemeriksaan laboratorium untuk memastikan diagnosisnya agar lebih akurat. Setelah diketahui sumber permasalahannya, barulah dokter dapat menentukan tindakan yang tepat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai treatment untuk menangani bau mulut, klik di sini.