Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting seiring bertambahnya usia. Terlebih lagi bagi lansia yang kondisi fisik dan kesehatannya menurun. Di mana kesehatan gigi mereka mulai beresiko, salah satu contohnya seperti kehilangan gigi. Efeknya, mereka akan mengalami masalah mengunyah dan berbicara dengan benar. Kabar baiknya, Anda bisa mengganti gigi yang hilang dengan melakukan dental implant. Fungsi gigi akan kembali normal, bahkan lebih kuat dari gigi asli yang dimiliki oleh lansia.
Jika muncul pertanyaan, apakah dental implant atau implan gigi aman bagi lansia? Jawabannya adalah iya, sangat aman dan direkomendasikan. Dan tidak ada batasan umur dalam pemasangan dental implant. Entah itu Anda berumur 50, 60, ataupun 80 tahun sekalipun, bisa mendapatkan perawatan implan gigi.
Asalkan, Anda dalam keadaan sehat dan memiliki kepadatan tulang yang cukup di rahang, serta tidak memiliki penyakit bawaan seperti diabetes ataupun jantung, maka memasang implan gigi tidak akan menjadi masalah.
Sebelum pemasangan implan gigi, dokter akan melakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai riwayat kesehatan pasien. Termasuk pula pengecekan pada kepadatan tulang. Agar bisa merekomendasikan perawatan yang paling tepat.
Dibandingkan memakai gigi palsu, implan lebih memiliki banyak keuntungan. Pasalnya, dental implant dirancang menyerupai gigi asli dalam penampilan dan fungsinya. Mereka secara permanen tertanam pada tulang rahang, memberikan rasa gigitan yang alami, dan lebih nyaman mengkonsumsi lebih banyak jenis makanan.
Selain itu, daya tahan implan gigi jauh lebih lama, yang menjadikannya solusi jangka panjang yang hemat biaya. Memang benar, biaya yang harus dikeluarkan di awal lebih besar jika dibanding gigi palsu. Namun, jika dihitung investasi jangka panjangnya, memasang implan gigi jauh lebih efisien dibanding gigi palsu.
Implan gigi pun tidak memerlukan perawatan khusus, cukup menyikat gigi dan membersihkan gigi secara teratur. Berbeda halnya dengan gigi palsu yang harus dilepas dan dibersihkan secara teratur. Bagi sebagian orang, terutama lansia, hal ini mungkin akan tidak nyaman dan merepotkan.
Keunggulan lainnya yaitu implan jauh lebih aman karena tidak menimbulkan risiko tersedak. Tidak seperti gigi palsu, yang mungkin bisa saja terlepas karena sudah longgar, dan bisa tertelan oleh para lansia.
Berikut merupakan beberapa manfaat dental implant untuk lansia dan mengapa implan gigi menjadi pilihan yang tepat untuk mengembalikan senyum dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dental Implant memungkinkan lansia untuk mengkonsumsi makanan dengan lebih leluasa. Saat menggunakan gigi palsu, Anda harus menghindari makanan yang keras, renyah, atau kenyal. Sementara dengan implan gigi, lansia bisa mengabaikan semua pantangan tersebut. Hal ini tentu akan membantu lansia menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah kekurangan gizi dengan mengembalikan kemampuan makan makanan yang sehat dan seimbang.
Tak hanya orang muda, lansia pun jika kehilangan giginya tentu akan merasa minder dan kehilangan kepercayaan dirinya saat berbicara di depan umum. Implan gigi dapat mengembalikan kepercayaan diri dengan mengembalikan senyum yang alami dan sempurna. Dengan begitu, akan berdampak positif pada kehidupan interaksi sosial mereka.
Dental Implant merupakan solusi terbaik dan efektif bagi yang ingin merestorasi gigi dengan perawatan mudah. Implan gigi terasa dan berfungsi seperti gigi asli. Tidak seperti gigi palsu, yang bisa saja karena berjalannya waktu jadi terasa tidak nyaman, longgar, atau membutuhkan perekat. Implan gigi dapat dirawat seperti halnya gigi asli. Cukup dengan menggosok gigi saja.
Kehilangan gigi satu atau beberapa sering dialami oleh lansia. Selain mengurangi kemampuan mereka untuk makan, hal ini juga bisa membuat ucapan yang mereka katakan menjadi tidak jelas. Implan gigi dapat membantu mengatasinya, dan memungkinkan lansia berbicara secara normal dan jelas.
Dental Implant dirancang sebagai solusi jangka panjang untuk pengganti gigi yang hilang. Dan dengan perawatan yang tepat, implan ini dapat bertahan hingga belasan atau puluhan tahun. Hal ini sangat penting bagi mereka yang ingin menghindari sering mengganti restorasi gigi. Terutama lansia yang tidak mau repot harus bolak-balik ke dokter gigi hanya untuk memperbaiki gigi palsunya.
Dental Implant juga bisa membantu menjaga kepadatan tulang rahang dan mencegah gigi di sekitar gigi yang hilang jadi bergeser. Bagi lansia, hal ini sangat penting, karena mereka lebih rentan terkena penyakit gusi dan kerusakan gigi. Dengan mempertahankan struktur alami mulut lewat implan gigi, lansia dapat membantu menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan dan mengurangi risiko munculnya masalah gigi.
Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan implan gigi, pastikan Anda melakukannya di klinik yang terpercaya dengan dokter ahli yang kompeten, serta memiliki reputasi yang baik. Untuk rekomendasinya, Anda bisa cek di sini.
