Dalam perawatan estetika gigi, ada dua metode perawatan yang cukup populer, yaitu veneer dan crown. Kendati keduanya hampir mirip, banyak yang susah membedakan antara veneer dan crown gigi. Jadi, apa sebenarnya perbedaan veneer dan crown gigi?
Sebenarnya, kedua prosedur perawatan ini punya perbedaan yang signifikan, baik dari tujuan, manfaat, hingga prosedurnya. Agar lebih mudah untuk memilih treatment yang tepat untuk gigi Anda, berikut kami berikan sejumlah penjelasan mengenai seluk beluk perbedaan antara veneer dan crown gigi.
Veneer gigi ini merupakan tujuan utamanya yaitu untuk memperbaiki penampilan gigi. Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pada gigi mulai dari ukuran, warna, hingga bentuk gigi yang terlihat tidak estetik. Veneer gigi ini hanya akan ditempel untuk menutup area depan gigi saja. Ketebalan veneer gigi juga cukup tipis, hanya sekitar 0,5 mm.
Veneer gigi ini memberikan hasil permanen sehingga Anda pun tidak bisa memasang dan melepasnya seperti gigi palsu. Saat pemasangannya, dokter akan menggerus sedikit enamel pada gigi Anda agar permukaannya lebih kasar sehingga veneer mudah dipasangkan.
Agar merekat kuat, veneer diberi lapisan semen khusus sebagai perekat. Untuk membantu pengeringan semen agar lebih cepat, dokter akan menggunakan bantuan sinar ultraviolet. Setelahnya, dokter Anda akan mengatur ulang agar veneer terpasang presisi dan nyaman, serta menghilangkan sisa semen agar tidak menggangu.
Secara keseluruhan, prosedur pemasangan veneer ini sangat singkat. Hanya perlu waktu sekitar 30 menit saja. Setelah terpasang, dokter akan menguji kemampuan gigi Anda. Jika semuanya aman, Anda bisa langusng beraktivitas seperti biasa.
Kondisi gigi yang bisa diperbaiki dengan veneer:
Jika veneer gigi hanya digunakan pada bagian depan, maka crown gigi bisa digunakan untuk perbaikan di seluruh area gigi. Proses dari metode ini yaitu memasang selubung gigi palsu untuk memperbaiki gigi rusak atau patah. Berbeda dengan implan yang memasang gigi buatan sampai ke akar, crown hanya menutup bagian atas saja.
Setelah pemeriksaan, pencetakan gigi umumnya memakan waktu 1 minggu sebelum dipasang. Bahkan, dengan teknologi terbaru seperti yang diterapkan di Wibowo Dental Clinic, percetakan gigi memakan waktu hanya 1 hari saja. Selubung yang dipakai pun dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Selain mengembalikan bentuk, manfaat lainnya yaitu mengembalikan kekuatan gigi hingga melindungi gigi dari kerusakan. Crown gigi ini umumnya terbuat dari porselen, logam, rasin, atau stainless steel.
Untuk pemilihan bahan yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi Anda terlebih dahulu. Mereka akan memilihkan bahan yang aman dan tidak menimbulkan efek samping sesuai dengan kondisi Anda.
Kondisi yang butuh crown gigi:
