Behel gigi menjadi salah satu prosedur yang banyak dipilih untuk memperbaiki posisi gigi atau mengatasi masalah tertentu pada gigi. Umumnya, di awal pemasangan behel, akan timbul rasa yang tidak nyaman, mulai nyeri pada mulut hingga kesulitan mengunyah saat makan. Kadang, akibat kesalahan dalam mengonsumsi makanan tertentu, behel gigi bisa longgar dan bahkan mengakibatkan behel gigi lepas.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari adalah berbagai makanan yang keras, popcorn, makanan yang lengket, dan makanan yang kenyal. Selain itu sering menggigit jari dan kuku juga memicu gangguan pada behel gigi. Perubahan gerakan gigi (mengunyah) dan cedera pada mulut ini lambat laun akan memicu behel gigi menjadi longgar dan terlepas. Lalu, apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi?
Jika behel gigi lepas, sebaiknya segera langsung kunjungi dokter gigi Anda dan lakukan perbaikan pada behel gigi yang terlepas. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa dampak yang akan terjadi jika Anda mengabaikan behel yang lepas.
Behel gigi lepas bisa saja terjadi tanpa direncanakan. Entah ketika Anda di rumah, kantor, mall, ataupun saat acara makan-makan. Dan jika hal ini terjadi, Anda tidak perlu panik. Cukup ikuti beberapa tips berikut ini.
Memasukkan Kawat Gigi ke Dalam Bracket
Cari tahu posisi kawat yang terlepas. Pastikan bracket masih menempel pada gigi dan kawat tidak lepas seluruhnya dari bracket. Jika kawat terlepas dari bracket, coba masukkan lagi dengan hati-hati. Jika diperlukan, jangan ragu meminta bantuan orang lain.
Apabila memang terlepas juga, segera buat janji dengan ortodentis agar brecket bisa segera ditempelkan kembali seperti semula.
Gunakan Stik Tumpul sebagai Alat Bantu.
Banyak benda di sekitar kita yang bisa Anda manfaatkan untuk memasukkan kembali kawat gigi yang terlepas, misalnya saja sumpit, gagang sendok makan, ataupun cotton buds. Sebelum memakai, pastikan benda tersebut bersih dan steril agar tidak menimbulkan infeksi atau masuknya bakteri.
Masukkan Kawat ke Bracket
Masukkan cotton bud atau alat bantu yang lain ke mulut. Jika Anda sendirian, bisa memakai cermin untuk membantu Anda agar bisa melihat kondisi gigi. Tekan ujung kawat mendekati gigi, lalu masukkan ujung kawat ke dalam bracket agar kembali ke posisi semula.
Disarankan untuk berhati-hati saat menekan kawat, sebab ujungnya bisa melejit sehingga menusuk pipi atau gusi. Jangan sampai Anda terluka atau kawat yang lain ikut terlepas.
Pastikan Kawat Tidak Melukai Pipi
Gosokkan ujung lidah pada pipi dan gusi dekat kawat yang sempat terlepas untuk memastikan rasanya sama seperti sebelum kawat terlepas. Jika masih tidak nyaman atau kawat menggesek pipi, segera buat janji untuk bertemu ortodentis atau dokter gigi langganan Anda.