Ingin Anak Rajin Sikat Gigi? Ini Triknya

Perawatan Gigi Anak, Lakukan Ini
June 10, 2023
Gigi Anak Berlubang, Jangan Salah Penanganan
June 28, 2023

Ingin Anak Rajin Sikat Gigi? Ini Triknya

Sikat Gigi AnakMengajarkan cara sikat gigi kepada Si Kecil sangatlah penting. Anda tentu tidak mau di kemudian hari muncul masalah seperti gigi berlubang, bau mulut, atau infeksi gusi yang akan mengancam mereka. Dengan memiliki gigi yang sehat dan rapi, bisa mendongkrak rasa percaya diri mereka di lingkungannya. Dan saat dewasa kelak, mereka akan jadi terbiasa menjaga kesehatan giginya secara rutin.

Namun, karena kondisi gigi dan gusi anak berbeda dengan orang dewasa, tentu saja ada beberapa perbedaan yang harus diperhatikan. Gigi dan gusi anak umumnya jauh lebih rentan dan lunak. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan beberapa hal agar kegiatan sikat gigi tidak melukai area seputar gigi dan mulut. Berikut beberapa tips agar si kecil rajin sikat gigi.

 

Jelaskan Pentingnya Sikat Gigi

Sebagai langkah awal, Anda bisa memberikan nasihat ataupun lewat cerita mengenai pentingnya menggosok gigi. Misalnya, apabila si buah hati tidak menggosok gigi, maka bisa membuat gigi kotor dan menimbulkan penyakit. Akibatnya gigi jadi sakit, dan dia tidak bisa lagi menikmati camilan kesukaannya, ataupun makan ice cream favoritnya.

Pilih Sikat Gigi Sendiri

Agar Si Kecil rajin sikat gigi, Anda bisa membiarkan mereka memilih sikat giginya sendiri. Di sejumlah toko perlengkapan anak, banyak tersedia sikat gigi dengan berbagai karakter favorit anak yang mungkin akan membuat mereka tertarik. Namun yang harus diperhatikan yaitu, pastikan memilih sikat gigi yang berbulu lembut dan jarak yang renggang.

Sebagai pelengkap, Anda juga bisa meminta anak untuk memilih pasta gigi yang disuka. Umumnya, pasta gigi anak memiliki rasa buah-buahan. Anda bisa membiarkan dia menentukan rasa mana yang ingin dicoba agar jadi lebih semangat untuk rajin menyikat gigi.

Jangan Dikritik

Namanya anak kecil, pastilah suka bercanda atau bermain-main dalam setiap kegiatannya. Termasuk pula untuk urusan menyikat gigi. Karenanya, Anda jangan terburu-buru mengkritik mereka jika salah menerapkan teknik menyikat gigi yang telah diajarkan.

Bagi anak, menyikat gigi merupakan hal baru, Anda pun harus bersabar untuk mengajarinya agar menyikat gigi menjadi kebiasaan yang rutin dilakukan. Jika rutinitas ini sudah terbiasa, barulah ajari cara teknik yang tepat. Pastinya juga secara bertahap tentunya.

Menyikat di Depan Cermin

Agar si kecil bisa lebih cepat belajar, usahakan mengajarinya di depan cermin. Anda bisa mencontohkannya, dan sekaligus melihat langsung apakah ia bisa mengikuti gerakan Anda dengan sempurna.

Untuk urutan cara menyikat gigi pada anak, awali dengan menyikat permukaan luar gigi dengan gerakan memutar. Terapkan cara yang sama di gigi geraham pada dalam mulut. Lakukan selama 20 detik di setiap bagian. Kemudian berkumur sampai busa dari pasta gigi hilang.

Berikan Reward

Cara termudah untuk membuat anak rajin yaitu dengan memberikan reward. Jika belum sempat membeli barang sebagai hadiah, Anda bisa kok memberikan pujian kepadanya agar si kecil merasa bangga atas sikapnya yang telah menurut kepada Anda.

Menggunakan Pasta Gigi Berfluoride

Agar gigi bersih optimal, Anda bisa memilih pasta gigi yang mengandung floriude. Saran ini diberikan oleh Akademi Dokter Gigi Anak Amerika (AAPD) yang menyarankan pasta gigi fluoride mampu mencegah karies dan melindungi gigi pada anak.

Untuk pemakaiannya sendiri tidak perlu banyak-banyak. Cukup sebesar biji beras saja agar si kecil tidak menelan fluoride. Bila anak telah berusia 3 tahun, Anda bisa menambahnya menjadi seukuran biji kacang polong.

Periksa Gigi secara Rutin

Seperti halnya bagian tubuh lainnya, gigi anak juga masih dalam tahap perkembangan. Oleh karena itu, banyak hal yang idealnya harus dikonsultasikan dengan ahlinya, dalam hal ini dokter gigi. Jadi, pastikan memeriksakan gigi anak ke dokter gigi, minimal setiap enam bulan sekali.

Jangan tunda jika ada masalah yang terjadi pada gigi anak, agar masalahnya tidak berlarut-larut dan menjadi masalah yang lebih besar ke depannya.

Dalam memilih dokter gigi anak, ada baiknya Anda juga membawa anak ke dokter gigi yang terpercaya dan menerapkan teknologi terkini dalam masalah gigi. Misalnya, Anda bisa membawa anak ke dokter gigi ke klinik yang memiliki teknologi  computer-controlled dental injection yang merupakan alat yang dapat meminimalisir rasa sakit saat dilakukan injeksi atau suntik.

Ini sangat penting untuk menghindari trauma anak. Sebab, jika dia memiliki pengalaman yang kurang mengenakkan saat periksa gigi, akan sangat mungkin ia jadi takut untuk periksa kembali ke dokter gigi. Yang lebih fatal, trauma tersebut akan dibawa sampai dewasa sehingga ia menjadi orang yang tidak mau melakukan perawatan gigi. Untuk konsultasi klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *