Cabut Gigi Sendiri, Ini Bahayanya!

Gummy Smile, Gusi yang “Kelewat Eksis”
October 27, 2022
Gigi Sensitif, Penyebab dan Penanganannya
November 16, 2022

Cabut Gigi Sendiri, Ini Bahayanya!

suntik gigi sendiriBagi sebagian orang, cabut gigi sendiri tanpa pergi ke dokter gigi adalah pilihan, dengan alasan takut atau takut ke dokter gigi, atau karena alasan lainnya. Berbagai cara dilakukan, mulai mengaitkan gigi dengan seutas benang untuk kemudian ditarik, menarik gigi ketika gigi sudah mulai goyang, hingga cara yang ekstrim: menggunakan bantuan tang.

Perlu ditulis dengan huruf kapital, digarisbawahi, dicetak tebal, dan diakhiri dengan tanda seru: TINDAKAN MENCABUT GIGI SENDIRI ADALAH TINDAKAN YANG BERBAHAYA!

Pertama, alat bantu yang digunakan untuk cabut gigi sendiri belum tentu steril sehingga memiliki risiko infeksi yang besar. Kedua, perlu diketahui bahwa di sekitar gigi terdapat pembuluh darah dan saraf yang akan berpotensi akan menimbulkan komplikasi serius jika salah dalam penanganan, termasuk menyebabkan gangguan saraf pada wajah. Ketiga, jelas cabut gigi sendiri akan menimbulkan pendarahan dan rasa sakit yang cukup mengganggu karena dilakukan tanpa proses anestesi.

 

KONSULTASI KE DOKTER GIGI, JANGAN CABUT GIGI DENGAN KONDISI INI

Cabut gigi mungkin terlihat sederhana. Namun ada resiko besar yang akan menghantui Anda jika dilakukan sembarangan atau secara mandiri. Apalagi jika Anda memiliki kondisi khusus seperti yang ada di bawah ini.

  • Mengalami demam, mual, atau muntah-muntah sebelum cabut gigi
  • Hamil trimester pertama atau trimester terakhir
  • Menderita diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, atau penyakit kronis tertentu yang dalam keadaan tidak stabil atau tidak terkontrol
  • Gigi yang akan dicabut berada pada gusi yang mengalami infeksi dan belum diberikan antibiotik

 

Prosedur Cabut Gigi

Cabut gigi adalah prosedur yang hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi. Ada serangkaian pemeriksaan dan tindakan untuk melakukannya. Jadi pastikan Anda melakukannya di dokter gigi.

Sebelum prosedur dimulai, pasien akan diminta untuk berbaring di atas kursi khusus. Prosedur cabut gigi dapat dilakukan dengan cara sederhana atau dengan pembedahan. Berikut penjelasannya:

 

  • Cabut Gigi Sederhana

Pada prosedur cabut gigi sederhana, dokter gigi akan memberikan bius lokal melalui suntikan pada saraf di sekitar gigi yang akan dicabut. Untuk mengurangi rasa sakit karena suntikan, dokter dapat terlebih dahulu mengoleskan gel anastesi pada area yang akan disuntik. Beberapa klinik gigi juga memiliki alat khusus bernama computer-controlled dental injection, dimana proses anestesi atau suntik dilakukan secara terkomputerisasi untuk memastikan laju aliran obat yang disuntikkan akan berlangsung secara lembut dan stabil. Dengan demikian, proses injeksi akan terasa lebih nyaman dan tidak sakit. Karena sebenarnya rasa sakit saat injeksi lebih dikarenakan tekanan yang terjadi pada saat obat dimasukkan.

Setelah obat bius bekerja, dokter akan menggoyangkan gigi menggunakan pengungkit yang jenis dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran dan posisi gigi yang akan dicabut. Setelahnya, dokter akan menarik gigi yang sudah goyah menggunakan tang khusus gigi.

 

  • Cabut Gigi dengan Bedah

Pada prosedur cabut gigi dengan pembedahan, umumnya bius yang diberikan tetap lokal, tetapi dokter juga akan memberikan obat penenang dalam bentuk gas atau melalui infus agar pasien dapat merasa tenang selama prosedur berlangsung. Hanya pada kasus tertentu dokter memberikan bius total.

Untuk mencabut gigi yang bermasalah, dokter terlebih dahulu akan memotong gusi dan jaringan tulang yang menghalangi gigi sebelum menggoyangkan dan mencabutnya. Terkadang, gigi pasien juga harus dipotong terlebih dahulu sebelum diangkat.

Proses cabut gigi akan menyebabkan perdarahan di lubang gigi. Untuk menghentikan perdarahan tersebut, pasien akan diberikan gulungan kasa untuk digigit . Pada beberapa kasus, dokter akan menjahit gusi yang dibedah.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *